Ahmad Albar

Ahmad Albar

Ahmad Albar
Achmad Albar.jpg
Latar belakang
Nama lahir Ahmad Syech Albar
Lahir 16-juli-1946 (umur 64)
Surabaya Indonesia


Jenis Musik Pop
Pekerjaan Aktor, penyanyi
Tahun aktif 1966 - sekarang
Perusahaan rekaman Pramaqua
Atlantic Records
Pasangan Rini S. Bono
Anak Fauzi Albar
Fachri Abar
Fadli Albar
Orang tua Syech Albar (Ayah) dan Farida Al Hasni (Ibu)
Anggota
God Bless Gong 2000
Mantan Anggota
Duo Kribo
Clover Leaf
Take Five
Bintang Remaja
Ahmad Syech Albar lebih dikenal sebagai Ahmad Albar (lahir di Surabaya 16-juli-1946 {umur 64 tahun) adalah seorang penyanyi dan pemusik  yang merupakan vokalis dari grup musik God Bless. Ahmad lahir dari pasangan Syech Albar dan Farida Al Hasni. Ibunya bercerai dan kemudian menikah dengan seorang artis, Jamaluddin Malik. Dari pernikahan mereka ini melahirkan seorang artis wanita, Camelia Malik.Ahmad Albar biasa juga di panggil dengan julukan Iye. Ahmad Albar pernah menikah dengan artis Rini S Bono dan mempunyai tiga putra: Fauzi Albar, seorang aktor yang bernama Facri Albar, dan Fadli Albar.

Karier

Awal karier di dunia hiburan, ketika mulai dikenal sebagian bintang film kanak-kanak. Jendral Kancil,sekitar tahun 1957. Kariernya di musik dimulai sejak ia usia 11 tahun, ia dan teman-temannya membentuk sebuah band bocah bernama Bintang Remaja, ketika mengikuti Festival Band Bocah di Lapangan Banteng Jakarta. Tetapi dua tahun kemudian band ini bubar. Bersama Titi Qadarsih ia membentuk Kuarta Nada Tapi band ini tidak bertahan lama kemudian bubar.
  Sekitar tahun 1960, Iye berangkat ke Belanda. Di negara kincir angin yang banyak ditumbuhi bunga tulip itupun, anak ke dua dari enam bersaudara ini ternyata tidak bisa melepaskan gairah bermusiknya. Ia membentuk grup musik Take Five (1966-1967), yang sempat mengikuti festival dan berhasil meraih vokalis terbaik. Pada tahun-tahun 1967-1972 bersama grup Clover Leaf, Iyek menelurkan 9 single. Beberapa lagu di antaranya, "Don’t Spoil My Day" dan "Grey Clouds" cukup diminati publik Belanda pada zamannya.
Akhir 1972 bersama Ludwing Lemans gitaris Clover Leaf  ia mengunjungi Indonesia. Di tanah air ia melihat dan mengamati kehidupan bermusik masyarakat Jakarta. Iye mencari musisi yang mau bergabung dengannya. Awal 1973, Iye bersama Fuad Hassan (drum), Donny Fattah (bass), Jockei S Prayogo (keyboard), dan Ludwig Lemans (gitar) mengadakan latihan di puncak selama dua minggu, untuk menghadapi pergelaran musik di  Taman Ismail Marzuki tanggal 5 Mei 1973. Dalam latihan mereka sepakat membentuk sebuah group dengan nama God Bless
  Kesuksesannya saat merilis album perdana bertajuk God Bless pada tahun 1975 membuat grup rock itu menjadi grup pembuka konser grup rock dunia di Jakarta. Figur Ahmad Albar meroket menjadi superstar rock Indonesia dan Majalah Tempo edisi 27 September 1975 menjadikan dia sebagai laporan utama dengan memajang foto Albar di sampul depan.
Ahmad Albar yang berambut kribo kemudian membentuk grup Duo Kribo bersama Ucok Harahap vokalis AKA Band yang juga berambut kribo. Duet ini menelurkan tiga album yakni Neraka Jahanam(1977),Pelacur Tua (1978), dan Panggung Sandiwara (1978).
Ahmad Albar sempat mengecewakan sebagian penggemarnya ketika pada 1979 merilis album dangdut berjudul Zakiya atas prakarsa wartawan majalah musik Junior, Masheri Mansyur. Maklum ketika itu dangdut masih kerap dianggap sebagai musik kampungan oleh sebagian masyarakat. Album ini berisi sembilan lagu. Enam karya Albar adalah "Zakia", "Karena Harta", "Mawar Merah", "Raja Kumbang", "Tuhan Ada", dan "Beku". Tiga lainnya adalah "Pernyataan" (M Harris), "Obral" Titiek Puspa, dan "Raja Sehari"(Ian). Ternyata lagu "Zakia" yang diciptakannya "meledak" di pasaran. Gitaris Ian Antono-lah yang meracik musiknya sehingga enak didengar. Tak hanya bernyanyi dangdut, Ahmad Albar pun main dalam film "Irama Cinta" bersama ratu dangdut Elvi Sukaesih dan berduet membawakan lima lagu: "Aku Bahagia", "Rasa Berdebar", "S
Saat mencari vokalis untuk Gong 2000 yang digawangi Ian Antono, Albert Wijaya, Yaya Muktio (drum), Harry Anggoman (keyboard), dan Donny, pilihan jatuh pada Ahmad Albar, karena dia dianggap yang terbaik saat itu. Konser Gong 2000 tanggal 26 Oktober 1991 di Parkir Timur Senayan memuaskan sekitar 100.000 penonton dengan peralatan sistem suara berkekuatan 120.000 watt dan lampu berkekuatan 300.000 watt. Grup ini menghasilkan empat album: Bara Timur (1991), Gong Live (1992), Laskar (1993), dan Prahara (2000). Di sini Albar nyaris sempurna melahirkan God Bless kedua. Penggemar tampaknya tidak peduli apakah yang mereka dengar Gong 2000 atau God Bless, yang penting ada Ian, Donny, dan Albar.
Iye juga mengeluarkan album solo, yaitu Bis Kota (1990), Giliran Siapa (1991), Rini Tomboy (1991), Menanti Kepastian (1992), Bunga Kehidupan (1994), Biarlah Aku Pergi (1994), dan Kendali Dendam (1995).
Berturut-turut, kemudian God Bless mengeluarkan sejumlah album rekaman seperti Semut Hitam (1988), Raksasa (1989), The Story of God Bless (1990), 18 Greatest Hits of God Bless (1992), dan Apa Kabar -1997

 Kehidupan pribadi
Ahmad Albar menikah dengan aktrisRini S Bono pada 28 April 1978. Rini adalah lawan mainnya dalam film "Laila Majenun" arahan sutradara Sumanjaya. Pasangan itu memiliki tiga putra, Fauzi Albar, Fachri Albar, dan Fadli Albar.
Seperti ayah dan ibunya yang bercerai, Ahmad Albar pun bercerai dengan Rini pada 30 September 1994. Setelah perceraiannya, Ahmad Albar sempat menjalin cinta dengan Cut Keke